INDONESIA

INDONESIA

Breaking News

Sunday, May 26, 2013

Manfaat besar bersepeda


Kegiatan bersepeda lagi trend di kalangan karyawan dan pelajar, banyak yang memilih menggunakan bersepeda untuk pergi dan pulang kantor atau sekolah. Selain menyehatkan, bersepeda juga dapat mengurangi polusi udara, atau lebih tepatnya "tidak menambah" polusi udara. Ya, jika yang bersepeda sedikit sedangkan yang memakai kendaraan bermotor masih banyak ya sama saja tidak mengurangi polusi.

Kegiatan bersepeda sebenarnya tidak jauh berbeda dengan berjalan kaki, hanya saja kalau bersepeda ada unsur rekreasi dan lebih santai. Kita juga bisa menempuh jarak yang lebih jauh dibanding dengan berjalan kaki yang pasti lebih lama dan melelahkan.
Pada saat mengayuh sepeda, otot tungkai, lengan, perut, serta punggung kita akan bergerak. Selain itu, organ dalam tubuh kita seperti jantung dan paru-paru pun menjadi terbiasa bekerja ekstra dibanding saat kita hanya duduk santai atau tiduran. Dengan demikian, otot tubuh, jantung, dan paru-paru kita akan semakin kuat dan sehat.

Manfaat bersepeda bagi kita :

  • Bagus bagi kesehatan jantung,  Sebab bersepeda dapat menguatkan kerja jantung dan pernafasan kita. Orang yang bersepeda minimal 15 menit setiap hari akan memiliki jantung dan pernafasan yang lebih baik ketimbang orang yang hanya duduk dan bermalas-malasan
  • Menjaga berat badan tetap ideal. Bersepeda dapat membakar kalori yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi. Kalori yang dibakar menjadi keringat itu tidak akan menumpuk menjadi lemak dalam tubuh yang bisa membuat kita jadi gemuk
  • Menciptakan perasaan tenang. Selain menyehatkan, bersepeda juga dapat menciptakan perasaan tenang dalam hati dan pikiran kita. Dengan bersepeda di pagi hari, kita bisa mengamati lingkungan sekitar, menikmati pemandangan alam, dan menghirup udara segar, sehingga akan mengurangi rasa penat, stress, sekaligus dapat membuat mood kita menjadi lebih baik. Apalagi bagi para pelajar, dengan berangkat sekolah dengan bersepeda di pagi hari akan membuat mood di sekolah baik sehingga akan lebih lancar dalam menerima pelajaran di sekolah

Tips bersepeda :

  • Atur posisi tempat duduk sepeda sesuai dengan panjang tungkai kita. Saat posisi pedal di bawah, tungkai kita harus menekuk sedikit agar tidak membebani lutut kita.
  • Atur posisi setang sepeda, pada saat tangan memegang setang sepeda, usahakan posisi siku agak menekuk, punggung dalam keadaan santai, tidak terlalu tegak dan juga tidak terlalu condong ke depan. Posisi yang nyaman dan tidak tegang ini dapat menghindari terjadinya cedera punggung.
  • Hindari memegang setang sepeda terlalu keras karena dapat mengganggu peredaran darah di sekitar lengan dan tangan.
  • Selalu gunakan alas kaki ketika bersepeda  
Read more ...

Saturday, May 25, 2013

Cerita sang Merah Putih


Ada yang tau gak sih sejarah tentang Bendera Negara Republik Indonesia?

Merah Putih
Tahun 1944, bendera merah dan putih dipilih sebagai bendera negara Indonesia oleh Panitia Lambang Negara, yang dipimpin  oleh Ki Hajar Dewantara dan penasihatnya adalah Ir. Soekarno dan Bapak Muhammad Hatta. Saat pemilihan warna bendera, diperkirakan tidak banyak pertentangan yang terjadi karena bendera merah putih sudah dekat dengan kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman dulu. Beberapa bukti mengenai hal itu :

  • Prasasti Gunung Butak tahun 1294. Prasasti itu menuliskan tentang pemberontakan Kediri melawan Singasari. Saat itu, Kediri mengibarkan bendera merah putih
  • Mpu Prapanca mencatat dalam Kitab Negarakertagama pada tahun 1365 bahwa Majapahit adalah keraton merah putih
  • Kerajaan Mataram memuliakan bendera merah putih yang disebut gula kelapa
  • Tanggal 19 Juni 1825, bendera merah putih dikibarkan sebagai tanda perjuangan dibawah kepemimpinan Pangeran Diponegoro
  • Perhimpunan Indonesia (Indische Vereeniging) didirikan di Belanda pada tahun 1908. Bendera organisasi ini berwarna merah putih dengan gambar kepala banteng
Bendera Pusaka
Bendera merah putih yang dikibarkan pada saat Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri dari Presiden pertama Indonesia. Bendera itu disebut bendera pusaka. Bendera itu simbol perjuangan bangsa yang sangat berharga.
Salah satu bukti betapa berharganya bendera pusaka adalah ketika terjadi Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948 di Yogyakarta. Pada kala itu, Presiden Soekarno diasingkan ke Bangka. Sementara itu, Jendral Sudirman sedang perang gerilya. Maka dari itu, kepemimpinan di Istana Negara di Yogyakarta kosong. Saat itulah, bendera pusaka harus diselamatkan. Jika sampai jatuh ke tangan pihak Belanda, maka Indonesia bisa kehilangan kemerdekaannya lagi. Bendera pusaka diselamatkan dengan cara disobek menjadi dua bagian. Merah dan Putih, kedua bagian itu lalu dibawa ke Jakarta oleh dua orang yang berbeda yang melalui jalur yang berbeda pula. Perjalanan itu demi mengamankan bendera pusaka. Setelah sampai di Jakarta, bendera pusaka dijahit kembali.

Kita sadari begitu kerasnya perjuangan para pahlawan kita yang telah merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah, dan dari cerita diatas, kita jadi tau tentang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan pada masa pra kemerdekaan.Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, jika kita sedang melakukan upacara bendera, kita mengikutinya dengan khidmat, apalagi disaat pengibaran sang merah putih. Panas atau capek yang kita dapat ketika mengikuti upacara bendera tidak akan sebanding dengan perjuangan para pahlawan. Mereka yang merebut, kita yang harus tetap mempertahankan kemerdekaan ini.
Read more ...

Friday, May 24, 2013

Pentingnya air di dalam kehidupan

Krisis air bersih melanda Indonesia, padahal Indonesia memiliki sekitar 6% cadangan air bersih dunia. Namun, dari tahun ke tahun krisis air bersih terus saja melanda Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya merupakan lautan, Indonesia juga memiliki hutan hujan yang seharusnya bisa menyerap air hujan sehingga air bersih di dalam tanah melimpah. Tanpa kita sadari air bersih semakin lama semakin sedikit, bahkan diperkirakan air bersih dimasa depan akan menjadi hal yang berharga. Kita lihat negara-negara di Benua Afrika, disana sudah terjadi "gurunisasi" yang mengakibatkan sebagian wilayahnya menjadi gurun, akibatnya tidak ada lagi tumbuhan besar yang dapat tumbuh subur disana sehingga air bersih disana langka, masyarakatnya sengsara dan saling berebut
untuk mendapatkan jatah air bersih dari pemerintah, akibat air disana langka, akibatnya tidak ada tanaman pangan yang dapat di budidayakan disana yang menyebabkan kekurangan pangan dan akhirnya menyebabkan kekurangan gizi, mereka hanya menunggu bantuan dari organisasi-organisasi kemanusiaan global. Itulah kenapa kebanyakan negara-negara di Afrika adalah negara miskin.

Apakah kita menunggu dan membiarkan hal yang sama terjadi pada Indonesia?
Tahun demi tahun luas wilayah hutan berkurang, entah untuk pembukaan lahan pertanian, pemukiman, penebangan liar, maupun kepentingan lainnya. Tapi kita juga tidak bisa mengelak dari semua itu, karena tahun demi tahun penduduk bertambah, sehingga kebutuhan juga akan terus bertambah, kebutuhan akan pemukiman, barang-barang yang bahan bakunya berasal dari alam, air bersih, dan lain lain. Tentu semua itu tinggal manusianya yang harus dapat bersikap bijaksana dalam menyelaraskan antara kebutuhan mereka dengan alamnya. Seiring dengan daerah resapan air yang berkurang, tentu cadangan air bersih di dalam tanah juga akan berkurang. Air laut menguap lalu menjadi awan, terbawa angin dan turunlah hujan di darat, air hujan itu dapat ditampung dan yang lain diserap oleh akar tanaman, air itu akan mengalir ke daerah yang lebih rendah dan akhirnya kembali lagi ke laut dan terjadilah lagi siklus air dari awal. Jika air hujan tersebut tidak di tampung dan tidak ada tanaman yang menyerapnya ke tanah, maka air itu akan menyebabkan bencana, seperti banjir, ditambah lagi oleh manusia yang membuang sampah di sungai sehingga menghambat aliran sungai, akibatnya banjir semakin besar dan lengkaplah sudah penderitaan manusia.

Selain dalam faktor lingkungan, air bersih juga penting bagi tubuh kita :

  • 3/5 bagian dari tubuh kita terdiri dari air,. Cairan dalam tubuh seperti darah, air liur, air seni pada hakikatnya merupakan air. Semua sel, termasuk tulang, otot dan daging juga mengandung air.
  • Nyaris semua organ tubuh kita mengandung air, termasuk kulit kita. Kulit kita akan menjadi kering, kusam, dan kasar jika kekurangan air. Air juga membantu menjaga kelembaban kulit kita.
  • Darah kita juga memerlukan air, air membuat darah kita menjadi tidak terlalu kental.
  • Kalau tubuh kekurangan cairan, air dalam darah akan disedot oleh tubuh. Kalau air dalam darah habis, darah akan kental sekali. Akibatnya aliran darah jadi tidak lancar
  • Aliran darah yang tidak lancar akan membuat organ tubuh bekerja sangat keras. Ibarat mesin motor yang dipaksa untuk terus bekerja tanpa pelumas. Akibatnya mesin mudah panas dan rusak
  • Air juga membantu membersihkan racun-racun dalam tubuh. Racun-racun sisa kerja tubuh akan dibawa bersama air menuju ke ginjal. Ginjal kita berfungsi mengatur jumlah air dan garam dalam darah. Ia akan mencuci dan menyaring darah tersebut.
  • sisa air dari ginjal mengandung zat-zat racun, zat-zat ini dilarutkan dalam air dan dikirim ke kandung kemih. Dari kandung kemih, sisa air cucian ginjal tersebut akan dikeluarkan melalui urethra dalam bentuk air kencing.
  • Kekurangan air dapat menyebabkan suhu tubuh menjadi naik. Air membantu menormalkan suhu tubuh.
jadi intinya air itu sangat penting bagi kehidupan manusia, dari berbagai segi yang saling berkaitan.
dari semua ini, dapat disimpulkan jika air bersih yang terus berkurang disebabkan oleh hutan yang seiring waktu juga berkurang. Apa yang dapat dilakukan?

  • Melakukan penghematan air
  • Melakukan gerakan penanaman pohon seperti "satu orang satu pohon"
  • Konservasi lahan dan pelestarian hutan dan Daerah Aliran Sungai
  • Membangun tempat penampungan air hujan, seperti waduk, situ, sehingga air hujan dapat tertampung
  • Membuat lubang resapan air (biopori)
  • Mengembangkan teknologi untuk mengubah air laut menjadi air tawar
  • Mengembangkan teknologi pengolahan air limbah
  • Menghemat  penggunaan tissue dan kertas

GO GREEN ! : )
   
Read more ...

Thursday, May 23, 2013

Sistem Politik Indonesia "Demokrasi Pancasila"



No
Faktor Yang Mempengaruhi
Keterangan
1.
Latar Belakang Sejarah
Terjadinya  Negara Republik Indonesia telah melalui perjalanan politik yang panjang. Bangsa Indonesia harus menghadapi kolonial Belanda +/- 350 tahun dan bala tentara jepang+/- 3,5 tahun untuk mewujudkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang akhirnya terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Pasca proklamasi kemerdekaan, para pemimipin Indonesia terlibat dalam proses politik dengan mencari format berdasarkan Demokrasi Pancasila. Namun dalam perjalanannya mengalami pasang surut politik kenegaraan, karena pernah diterapkan demokrasi liberal  (1949-1955), demokrasi terpimpin (1955-1965) ,dan selanjutnya adalah demokrasi Pancasila.
2.
Kondisi Sosiologi
Kondisi bangsa Indonesia yang pernah mengalami penjajahan, sangat merasakan penderitaan dan keterbelakangan dalam berbagai bidang kehidupan, masyarakat Indonesia yang multi bangsa, agama, ras, dan antar golongan dipersatukan dalam kesatuan politik dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Sangat disadari bahwa perbedaan akan membawa konsekuensi terjadinya konflik sosial vertikal maupun horisontal, dengan demikian, upaya saling menghormati dan kerjasama dalam membangun kerukunan hidup penting untuk ditegakkan.
3.
Kondisi Budaya
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibangun atas dasar sendi-sendi multikultural, berbeda-beda suku, agama, ras, dan antar golongan. Semangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara telah tertanam dalam dada setiap warga negara, Budaya musyawarah, gotong royong, dan saling menghormati telah dapat diwariskan kepada generasi mendatang baik sebagai anggota masyarakat maupun calon pemimpin bangsa melalui jalur pendidikan formal, informal, maupun nonformal
4.
Kondisi Kejiwaan Masyarakat
Sebelum menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, Indonesia selalu dapat dipecah belah oleh bangsa lain. Hal ini menyebabkan negara pernah mengalami penjajahan dari kolonial Belanda maupun Jepang. Dengan semangat pantang menyerah, rela berkorban, dan cinta tanah air, bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia. Bangsa Indonesia secara politik dan di dalam Pembukaan UUD 1945 sangat menentang segala macam bentuk penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
5.
Pedoman Filsafat
Negara Indonesia sebagai salah satu negara yang merdeka dan berdaulat, berhak menentukan pandangan hidup, cita-cita, dan tujuan negaranya. Pandangan hidup bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita dan tujuannya. Pancasila dalam sistem politik Indonesia telah dijadikan dasar dan motivasi dalam segala sikap, tingkah laku dan perbuatan di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasionalnya sebagaimana yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
6.
Ideologi yang diterapkan
Ideologi bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila, akan selalu dikaitkan dengan proses politik dalam pengaturan penyelenggaraan pemerintahan negara yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan. Hal ini akan dituangkan dalam konstitusi negara dan peraturan perundang-undangan lainnya. Dalam struktur politik, Pacasila menjadi sumber dari segala sumber hukum.  
7.
Pedoman Konstitusi dan hukum
Berdasarkan UUD 1945 (Amandemen), implementasi Demokrasi Pancasila telah memberikan kekuasaan yang besar terhadap presiden. Sejak Pemilu 2004, presiden dipilih oleh rakyat sehingga tanggung jawab besarnya terhadap rakyat. Presiden sebagai kepala eksekutif memiliki kekuasaan memerintah dan melaksanakan undang-undang dengan pengawasan dari legislatif (DPR). Dalam sistem politik, DPR berhak menyuarakan aspirasi dan tuntutan-tuntutan rakyat yang diwakilinya. Oleh karena itu DPR tidak dapat dibubarkan oleh Presiden. Pengawasan terhadap pelaksanaan penggunaan anggaran negara oleh lembaga-lembaga penyelenggara negara, dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK). Sedangkan dalam hal pelaksanaan pelanggaran terhadap Undang-undang akan dilakukan oleh lembaga yudikatif (Mahkama Agung dan Kejaksaan Agung).


Negara Indonesia dalam menyelenggarakan sistem politik menggunakan sistem Demokrasi Pancasila yang merupakan suatu paham demokrasi yang bersumber pada pandangan hidup bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian rakyat indonesia sendiri. Dari pandangan hidup bangsa Indonesia inilah kemudian tumbuh dasar falsafah negara Indonesia yang bernama falsafah negara Pancasila yang tercermin dan terkandung dalam UUD 1945.
Pokok pelaksanaan Demokrasi Pancasila  :

  • Pelaksanaan demokrasi harus berdasarkan Pancasila sebagaimana disebut dalam pembukaan UUD 1945, serta penjabarannya dalam batang tubuh dan penjelasan UUD 1945.
  • Demokrasi ini harus menghargai dan melindungi hak-hak manusia.
  • Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus berdasarkan atas kelembagaan. Melalui kelembagaan ini diharapkan segala sesuatu dapat diselesaikan melalui saluran-saluran tertentu menurut UUD 1945.
  • Demokrasi ini harus bersendi atas hukum sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan UUD 1945. 
Read more ...

Wednesday, May 22, 2013

Museum Sangiran "The Homeland of Java Man"

Sangiran merupakan sebuah situs manusia purba Indonesia yang memiliki luas 48 km² dan terletak di Jawa Tengah, 15 kilometer sebelah utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo dan terletak di kaki gunung Lawu. Secara administratif Sangiran terletak di 2 kabupaten, yaitu kabupaten Sragen dan kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah. Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya. Pada tahun 1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO


Di situs ini terdapat Museum Purbakala Sangiran yang menyimpan ribuan fosil manusia purba yang jumlahnya hampir separuh dari seluruh fosil manusia purba di dunia. koleksi fosil di museum ini diklaim paling lengkap se Asia. Selain itu, di museum ini juga terdapat fosil hewan bertulang belakang, fosil binatang air, batuan, fosil tumbuhan laut serta alat-alat batu. Di museum ini kita juga bisa melihat film sejarah terbentuknya bumi, dan film tentang proses penemuan situs sangiran dan fosil-fosilnya, di film ini juga diceritakan tentang asal manusia purba di Sangiran.

Di depan Museum Sangiran terdapat binatang-binatang yang dikurung di dalam sangkar, seperti monyet dan berbagai jenis burung. Di depan museum ini juga terdapat jejeran kios pedagang souvenir maupun makanan yang dijajakan oleh penduduk sekitar.

Pada awalnya penelitian Sangiran adalah sebuah kubah yang dinamakan Kubah Sangiran. Puncak kubah ini kemudian terbuka melalui proses erosi sehingga membentuk depresi. Pada depresi itulah dapat ditemukan lapisan tanah yang mengandung informasi tentang kehidupan pada masa lampau. Sangiran mencakup beberapa lapisan tanah/formasi tanah. Yang tertua adalah formasi "kalibeng" formasi ini diperkirakan berumur 3 juta - 1,8 juta tahun yang lalu. Pada formasi ini terdiri atas 4 lapisan yaitu lapisan bawah merupakan endapan laut dalam dengan ketebalan lapisan ini 107 meter.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 070/0/1977,tanggal 15 Maret 1977 wilayah Sangiran dan sekitarnya ditetapkan sebagai Daerah Cagar Budaya (Rusmulia Tjiptadi Hidayat,1993). Diperkuat lagi dengan ketetapan yang dikeluarkan oleh komite World Heritage UNESCO pada peringatan yeng ke-20th di Merida,Meksiko yang menetapkan Kawasan Sangiran sebagai Kawasan World Heritage ( Warisan Dunia) No. 593 ( Widianto,H., dan Sadirin.,1996).
Read more ...

Tuesday, May 21, 2013

Pantai Pulang Sawal "Indrayanti"




Pantai Indrayanti, pantai yang terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta ini memiliki nama asli Pantai Pulang Sawal. Pantai ini lebih dikenal dengan nama Pantai Indrayanti karena resto/cafe yang ada di pantai itu bernama Indrayanti, maka dari itu pantai ini lebih dikenal Pantai Indrayanti. Pantai ini termasuk salah satu pantai di area objek wisata Pantai Indrayanti yang mencakup Pantai Krakal, Pantai Kukup, Pantai Baron, Pantai Drini, Pantai Sepanjang dan Pantai Sundak.

Pantai yang belakangan naik daun ini cukup bersih karena memang pengelolanya selalu rajin membersihkan pantai dan pengunjung akan didenda jika ketahuan membuang sampah sembarangan disana. Pantai Indrayanti memiliki pasir putih yang terbentang dari barat ke timur, di bagian barat dan timur pantai terdapat tebing-tebing batu karang yang dapat kita daki. Di pantai ini kita bisa menikmati semilir angin pantai sambil menikmati kelapa muda yang segar, disini kta juga bisa menyewa jetski. Cafe dan penginapan di pantai ini sudah dikonsep “Back to Nature” yang nampak elok.
Read more ...

Monday, May 20, 2013

Elang Jawa, Garuda Indonesia

Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.Sorot matanya yang tajam, paruhnya yang kokoh,kepakan sayapnya yang kuat dan sosoknya yang nampak berwibawa dan gagah mungkin yang menjadikannya sebagai Lambang Negara Indonesia.

Klasifikasi Ilmiah :

KKerajaan       : Animalia
Divisi            : Chordata
Kelas            : Aves
Ordo            : Falconiformes
Famili           : Accipitridae
Genus           : Nisateus
Spesies         : N. bartelsi
Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)merupakan spesies yang sangat sulit karena satwa tersebut sangat sensitif dan jumlah nya yang relatif sedikit di alam. Dari beberapa survey dan research yang dilakukan oleh para pengamat dan pecinta burung pemangsa di Gunung salak hanya ditemukan beberapa titik pengamatan yang  dapat menyaksikan secara langsung aktivitas burung tersebut. Sebaran elang ini terbatas di Pulau Jawa, dari ujung barat (Taman Nasional Ujung Kulon) hingga ujung timur di Semenanjung Blambangan Purwo. Namun demikian penyebarannya kini terbatas di wilayah-wilayah dengan hutan primer dan di daerah perbukitan berhutan pada peralihan dataran rendah dengan pegunungan. Sebagian besar ditemukan di separuh belahan selatan Pulau Jawa. Agaknya burung ini hidup berspesialisasi pada wilayah berlereng.Elang Jawa menyukai ekosistem hutan hujan tropika yang selalu hijau, di dataran rendah maupun pada tempat-tempat yang lebih tinggi. Mulai dari wilayah dekat pantai seperti di Ujung Kulon dan Meru Betiri, sampai ke hutan-hutan pegunungan bawah dan atas hingga ketinggian 2.200 m dan kadang-kadang 3.000 mdpl.
Pada umumnya tempat tinggal elang jawa sukar untuk dicapai, meski tidak selalu jauh dari lokasi aktivitas manusia. Agaknya burung ini sangat tergantung pada keberadaan hutan primer sebagai tempat hidupnya. Walaupun ditemukan elang yang menggunakan hutan sekunder sebagai tempat berburu dan bersarang, akan tetapi letaknya berdekatan dengan hutan primer yang luas.
Burung pemangsa ini berburu dari tempat bertenggernya di pohon-pohon tinggi dalam hutan. Dengan sigap dan tangkas menyergap aneka mangsanya yang berada di dahan pohon maupun yang di atas tanah, seperti pelbagai jenis reptil, burung-burung sejenis walik, punai, dan bahkanayam kampung. Juga mamalia berukuran kecil sampai sedang seperti tupai dan bajing, kalong, musang, sampai dengan anak monyet.
Masa bertelur tercatat mulai bulan Januari hingga Juni. Sarang berupa tumpukan ranting-ranting berdaun yang disusun tinggi, dibuat di cabang pohon setinggi 20-30 di atas tanah. Telur berjumlah satu butir, yang dierami selama kurang-lebih 47 hari.Pohon untuk sarangnya merupakan jenis-jenis pohon hutan yang tinggi. 

Karakter Elang Jawa:
  • ·         Memiliki jambul menonjol sebanyak 2-4 helai dengan panjang mencapai 12 cm, karena itu Elang Jawa disebut juga Elang Kuncung.
  • ·         Ukuran tubuh dewasa, dari ujung paruh hingga ujung ekor sekitar 60-70 cm.
  • ·         Berbulu cokelat gelap pada punggung dan sayap. Bercoretan coklat gelap pada dada dan bergaris tebal coklat gelap di perut. Ekornya coklat bergaris-garis hitam.
  • ·         Ketika terbang, Elang Jawa hampir serupa dengan Elang Brontok bentuk terang, namun cenderung nampak lebih kecoklatan, dengan perut terlihat lebih gelap, serta berukuran sedikit lebih kecil.
  • ·        Bunyi nyaring bernada tinggi, berulang-ulang dan bervariasi.

Read more ...

Baluran, Little Afrika in Java

Baluran, nama salah satu taman nasional di Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran memiliki luas sekitar 250 km2, dengan rincian :

  • zona inti (12.00 Ha)
  • zona rimba (5.537 Ha)
  • zona pemanfaatan intensif (800 Ha)
  • zona pemanfaatan khusus (5.780 Ha)
  • zona rehabilitasi (783 Ha)
Nama Taman Nasional ini diambil dari nama sebuah gunung yang ada di wilayah taman nasional ini, yaitu Gunung Baluran.Taman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan, oleh karena itu Taman Naional Baluran sering disebut sebagai Afrikanya Jawa.


Mengenai mahluk hidup yang mendiami taman nasional ini, ada sekitar 444 jenis tumbuhan dan di antaranya merupakan tumbuhan asli yang khas dan mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering, seperti Widoro bukol, Mimba , dan Pilang. Dan 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung, seperti Banteng Jawa, Kerbau liar, rusa, macan tutul, burung merak, ayam hutan merah, bangau tong-tong, dan lainnya.
Tetapi yang menjadi ciri khas dari taman nasional ini adalah Banteng Jawanya. 

Pos-pos pengamatan yang ada di Taman Nasional Baluran :
  • Batangan. Di sini terdapat peninggalan sejarah berupa goa Jepang, makam putra Maulana Malik Ibrahim, atraksi tarian burung merak pada musim kawin (antara bulan Oktober/November) dan berkemah. Fasilitas yang ada di sini antara lain pusat informasi dan bumi perkemahan.
  • Bekol dan Semiang. Di sini terdapat fasilitas pengamatan satwa seperti ayam hutan, merak, rusa, kijang, banteng, kerbau liar, dan burung. Fasilitas yang adadi sini antara lain wisma peneliti, wisma tamu, dan menara pandang.
  • Bama, Balanan, dan Bilik. Di sini merupakan lokasi wisata bahari, lokasi memancing, menyelam/snorkeling, dan atraksi perkelahian antar rusa jantan (pada bulan Juli/Agustus) dan atraksi kawanan kera abu-abu yang memancing kepiting/rajungan dengan ekornya pada saat air laut surut.
  • Manting, dan Air Kacip. Di sini terdapat sumber air yang tidak pernah kering sepanjang tahun, dan merupakan habitat macan tutul.
  • Popongan, Sejile, Sirontoh, Kalitopo. Di sini terdapat fasilitas untuk naik sampan di laut yang tenang, melihat berbagai jenis ikan hias, dan lokasi pengamatan burung migran.
  • Curah Tangis. Di sini terdapat fasilitas untuk kegiatan panjat tebing dengan tinggi 10-30 meter, dan kemiringan sampai 85%.
Selain wilayah di darat, wilayah pantainya dan lautnya juga patut dikunjungi, seperti Pantai Bama, Pantai Bilik, dan Pantai Sejile. Musim kunjungan terbaik adalah bulan Maret s/d Agustus setiap tahunnya.
Read more ...

Sunday, May 19, 2013

Maratua, mutiara di perbatasan

Pulau Maratua, salah satu pulau milik INDONESIA yang berbatasan dengan Malaysia, salah satu pulau dari kepulauan Berawan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau ini berbentuk memanjang dan melengkung, di dalamnya terdapat 2 danau, Danau Haji Buang dan Danau Tanah Bamban.
Pulau Maratua adalah sebuah pulau kecil yang sangat indah. Keindahan pulau ini tidak hanya ditunjang oleh keindahan alamnya, namun juga segala hal yang hidup di pulau ini.Wisatawan mancanegara sering berkunjung ke pulau ini untuk snorkling maupun diving. Tidak heran jika Pulau Maratua dikenal dengan sebutan Paradise Island, surganya bagi para diver dan pemburu wisata kelautan.


Pulau Maratua sungguh kaya dengan biota bawah lautnya. Tak heran, Pangeran William, putra Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris, pernah mengunjungi pulau ini dan menggagumi keindahan bawah lautnya.
Sekali menyelam di Pulau Maratua, Anda akan ketagihan. Di bawah lautnya, Anda akan bertemu dengan ratusan jenis ikan laut dan terumbu karang yang menggoda. Tidak hanya itu, Anda juga dapat bertemu
barakuda dan penyu hijau. Ditambah dengan air laut yang sangat jernih, Anda akan lupa daratan saat menyelam di Pulau Maratua.Tidak seperti di daerah lainnya, Penyu pulau Maratua hidup menetap di lingkungan pulau Maratua. Mereka bahkan juga bertelur di pulau dan hidup menetap di perairan Maratua.
Pantainya pun akan menjadi tempat bersantai yang spesial. Lautan yang biru dan sunset yang menggoda, akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan untuk Anda. Jika ingin menghabiskan waktu lebih lama di pulau ini, Anda dapat menginap di resort yang ada di Pulau Maratua, 


Penduduk yang tinggal di pulau ini adalah penduduk yang berasal dari Kalimantan. Karena itulah kebudayaan, adat dan tradisi mereka sangat mirip dengan tradisi dan budaya orang Kalimantan pada umumnya. Namun gaya kehidupan keseharian mereka sudah beradaptasi dengan alam pulau Maratua.

Tetapi sayangnya mutiara ini rentan "dicaplok" negara tetangga kita, Pasalnya, operator pulau wisata tersebut juga berasal dari Negari Jiran itu. untuk itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membangun bandara di pulau ini yang sampai sekarang masih pada tahap pembangunan. Bandara di pulau dengan panjang sejauh 26 kilometer dan lebar antara 500 meter sampai 3 kilometer itu, sangat cocok mendukung tujuan wisata.
Harapannya, bandara itu tidak hanya untuk pengembangan wisata, namun juga mendukung sistem pertahanan dan keamanan negara. Di sekitar pulau Maratua terdapat sedikitnya 37 pulau yang juga bisa dijadikan tempat objek wisata. Namun, yang paling tersohor adalah pulau Maratua dan pulau Pabahanan.

Dengan dikelolanya potensi alam kita oleh pihak luar maka negara berpotensi rugi, sayang pemerintah daerah maupun pusat kurang bisa melihat hal ini, dan belajar dari pengalaman lepasnya pulau Sipadan yang bermula dari hal semacam ini. Selama ini, dermaga yang digunakan ketika berkunjung ke pulau itu adalah dermaga milik perusahaan swasta, yakni perusahaan yang menjadi operator wisata di pulau itu. Tetapi pada tahun ini Pemprov Kaltim mengalokasikan dana APBD sebesar Rp. 15 Milyar untuk melanjutkan pembangunan bandara di Pulau Maratua. Selain mendongkrak sektor pariwisata, keberadaan Bandara Maratua juga dapat meningkatkan akses transportasi, mendukung berkembangnya sektor wisata bahari dan pemerataan di kawasan perbatasan dan pedalaman serta untuk pertahanan di kawasan pulau terluar, karena dapat didarati oleh pesawat militer jenis Hercules untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Read more ...

Malangnya nasib laut kita



Menurut taksiran, Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 81.000 km atau sekitar 14% dari garis pantai dunia, dengan luas perairannya mencapai 5,8 juta km2 (termasuk ZEE). Kekayaan yang dimiliki di kawasan pesisir dan laut meliputi hutan mangrove, terumbu karang, dan ikan hias, rumput laut dan perikanan.
Pada akhir tahun 1980-an, luas hutan mangrove masih tercatat mencapai 4,25 juta ha, dengan sebaran yang terluas ditemukan di Irian Jaya/Papua (69%), Sumatera (16%), dan Kalimantan (9%), Namun di Pulau Jawa, kawasan hutan mangrove sudah sangat terbatas, hanya tersisa dibeberapa kawasan saja. Indonesia juga memiliki kawasan
terumbu karang terluas dengan bentangan dari barat ke timur sepanjang kurang lebih 17.500 km. Rumput laut juga ditemukan di banyak tempat, Sedangkan perikanan laut Indonesia kaya akan jenis-jenis ikan ekonomi penting, seperti tuna, cakalang, ikan kerang, pelagik kecil dan udang.

Namun sayangnya berbagai potensi kawasan pesisisir dan lautan ini telah mendapat berbagai tekanan berat dari tindakan manusia yang tidak
bijaksana, sehingga telah menimbulkan berbagai kerusakan lingkungan. Bukan merupakan rahasia lagi jika hutan mangrove di berbagai kawasan telah terganggu. Misalnya, penduduk lokal telah lama menggunakan pohon bagau untuk kayu bakar, bahan bangunan, tonggak-tonggak bagan, tempat memasang jaring ikan, dan sebagainya.
Hutan mangrove juga telah dibuka secara besar besaran untuk dijadikan daerah pemukiman, perkebunan, bercocok tanam, dan pertambakan udang. Selain itu, pengambilan kayu-kayu mangrove berfungsi sebagai bahan bakar pabrik minyak kelapa, pabrik arang, dan pabrik bubur kayu.
Penebangan hutan mangrove juga bisa berdampak negatif, misalnya keanekaragaman jenis fauna di hutan tersebut berkurang secara drastis, sementara habitat satwa liar terganggu berat. Dampak lain adalah hilangnya tempat bertelur dan berlindung jenis-jenis kepiting, ikan dan udang sehingga para nelayan mengeluh karena semakin sedikit hasil tangkapan mereka. Pengikisan pantai pun semakin menjadi, akibatnya air asin dari laut merembes ke daratan, sehingga daerah pemukiman dan petanian terganggu. Belum lagi akibat jangka panjang, dan dari segi ilmu pengetahuan sangatlah sukar untuk menilai kerugian yang terjadi akibat kerusakan atau bahkan punahnya hutan mangrove tersebut.


Gangguan lain di pesisir dan laut adalah penggunaan bahan peledak dan racun sianida untuk menangkap ikan serta mengambil terumbu karang. Hal tersebut menyebabkan berbagai gangguan dan kerusakan terhadap berbagai jenis terumbu karang dan ikan hias.(oferfishing) yang mengganggu ekosistem laut. 
Untuk jangka panjang, hal ini sangat membahayakan, kerena keberlanjutan usaha perikanan nelayan dan industri perikanan indonesia tidak terjamin. 
Gangguan terhadap perikanan laut, belum lagi dengan semakin maraknya pencurian yang dilakukan oleh nelayan asing. Hal ini telah menyebabkan penangkapan ikan secara berlebihan
Read more ...

Saturday, May 18, 2013

Gondang Winangoen, Pabrik dan juga Museum Gula

Kali ini saya akan memberi informasi tempat menarik Indonesia lainnya, tepatnya di Kabupaten Klaten, tempat kelahiran, dan saya dibesarkan sampai sekarang masih disini untuk sekolah di SMA, "Gondang Winangoen"

Dari berbagai banyak PG yang ada di Indonesia, hanya Klaten saja yang memiliki Museum Gula. Museum Gula ini terletak di lingkungan kompleks Pabrik Gula Gondang Baru Klaten, termasuk dalam wilayah Desa Gondang Baru, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Pabrik yang berusia lebih dari 100 tahun ini memiliki banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh pabrik gula lainnya. Mulai dari museum gula satu – satunya yang ada di Asia Tenggara, green park, bahkan ada juga kereta uap yang dapat membawa kita berkeliling pabrik dan melewati tebu yang sudah siap untuk diproses.


Sejarah


Letak museum sangat strategis karena berada persis tepi jalan utama/ jalan raya yang menghubungkan kota Yogyakarta dengan Kota Solo.

Pabrik Gula Gondang Winangoen berdiri sejak awal abad ke 19 atau pada tahun 1860. Dahulu pabrik gula ini operasinya kurang lebih lima daerah perkebunan seperti Ceper, Krapyak, Ketandan, dan sebagainya. Seiring dengan permintaan dan pertambahan dari kapasitas produksi, maka pabrik gula ini berkembang. Semula pada tahun 1871 luas dari lahan perkebunan sekitar 207,2 hektar. Tetapi dengan meningkatnya permintaan gula bertamabah maka pada tahun 1919 perkebunannya diperluas hingga menjadi 852,2 hektar. Pabrik gula Gondang Winangoen ini mencapai masa kemajuan pada tahun 1889 hingga tahun 1925. Pada tahun 1930 mengalami kemacetan dalam produksinya sehingga untuk sementara berhenti dalam memproduksi gula. Setelah lima tahun kemudian pabrik gula ini mulai beroperasi lagi. Pabrik Gondang Winangoen yang sudah memproduksi gula lagi, tetapi karena suatu hal pabrik ini mulai vakum lagi selama dua tahun yaitu selama tahun 1946 sampai dengan 1948.

Pendirian Museum Gula Jawa Tengah dilandasi, pertimbangan bahwa perkembangan industri sebagai data untuk pengembangan lebih lanjut. Gagasan pertama dimulculkan oleh Gubernur Propinsi Jawa Tengah yang kala itu dijabat oleh Bapak Soepardjo Roestam dengan dukungan penuh dari Bapak Ir. Waryatno, direktur utama PTP. XV – XVI (persero).
Peresmian berdirinya museum dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 1986, bertepatan dengan diadakannya Kongres Internasional Soceity of Sugar Cane Technologist (ISSCT) di Pasuruan Jawa Timur yang dihadiri para ahli gula seluruh dunia. Museum Gula Jawa Tengan menempati sebuah bangunan lama, yaitu bangunan bekas tempat tinggal yang bergaya arsitektur klasik Eropa.
Bangunan museum  terdiri dari ruang pameran tetap, perpustakaan, lavotary, dan musholla, seta dilengkapi dengan ruang auditorium seluas 753 meter persegi. Status penyelenggaraan museum dilaksanakan oleh PTP. XV – XVI (Persero)yang berkedudukan di Surakarta dan dikelola oleh Pabrik Gula Gondang Baru Klaten.


Setiap hari PG Gondang Baru menghasilkan kurang lebih 2000 karung dengan berat masing – masing karung 50 kg. Penggilingan tebu dilakukan 24 jam nonstop selama 4 bulan, ini disebabkan waktu tumbuh tanaman tebu sekitar 7 – 9 bulan sehingga penggilingan dilakukan semaksimal mungkin.
Beralih ke museum gulanya yang merupakan salah satu dari museum gula yang hanya ada 2 di dunia (satunya lagi berada di Swiss). Di museum ini kita dapat melihat peta yang menunjukkan lokasi pabrik gula di Jawa Tengah yang masih berjalan sampai sekarang ini. Lalu kita dapat melihat alat dan mesin yang digunakan dalam pembuatan gula, jenis – jenis tebu, hama tebu, penyakit tebu, sampai alat perkantoran seperti mesin ketik.

Salah satu hal yang menjadi kebanggaan warga Klaten

Baca juga : Klaten; Antara Jogja-Solo yang Kadang Terlupa





Read more ...

Pantai Seger "Pantai Putri Nyale"

Pantai Seger, pantai pasir putih yang terletak kira-kira 65 kilometer dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.Untuk menuju ke pantai ini mungkin sedikit susah karena tempatnya jauh dari jalan utama. Tapi semua itu tidak ada apanya dibanding keindahan yang ditawarkan Pantai Seger. Pantai ini tidak terlalu ramai hanya beberapa turis asing yang datang untuk berselancar di pantai ini, mungkin karena Pantai Seger tidak sepopuler tetangganya yaitu Pantai Kuta.


Pantai Seger juga sering disebut Pantai Putri Nyale, kenapa....? hal ini berhubungan tentang mitos yang berkembang di masyarakattentang Legenda Putri Nyale. Diceritakan, dulu di selatan Pulau Lombok terdapat sebuah kerajaan yang dirajai oleh seorang raja yang arif dan bijaksana, ia memiliki seorang putri yang bernama Purti Mandalika. Ketika menginjak dewasa ia tumbuh menjadi seorang putri yang cantik jelita dan terkenal sopan dan ramah. Kecantikan Putri Mandalika membuat pangeran-pangeran dari kerajaan tetangga ingin mempersuntingnya, mereka saling berlomba untuk mendapatkannya dan bahkan memberikan ancaman jika Putri Mandalika tidak mau menerima lamaran mereka, Putri Mandalika menyadari bahwa ia tidak bisa memilih salah satu diantara mereka karena jika itu terjadi maka akan ada perang dan permusuhan diantara mereka. maka itu ia bersemedi dan lalu menyuruh para pangeran untuk berkumpul di pantai pada tanggal 20 bulan sepuluh (Bulan Sasak)pada pagi-pagi buta. Sang putri berdiri membelakangi pantai di atas seonggok batu dan mengatakan keputusannya, bersamaan dengan berakhirnya kata-kata yang ia lontarkan ia lalu menceburkan diri ke dalam laut yang langsung di telan gelombang disertai dengan angin kencang, kilat dan petir yang menggelegar. Pada saat rakyat mencarinya munculah binatang kecil berbentuk cacing laut dan menganggapnya sebagai jelmaan Putri Mandalika.

Lalu, apakah Nyale sebenarnya ? 



Para ahli biologi menyebut nyale sebagai jenis cacing laut (anelida polycaetae) atau cacing kelabang yang tergolong bangsa anelida tetapi bukan termasuk jenis anthropoda (binatang beruas). Di Lombok Nyale ditangkap tanggal 20 bulan kesepuluh dan awal tahun Sasak yang ditandai dengan terbitnya bintang Rowot di mana bulan kesatu menurut Suku Sasak dimulai tanggal 25 Mei dan umur setiap bulan dihitung 30 hari. Bila dibanding dengan tahun Masehi perbedaannya siklusnya sedikit dan bulan kesepuluh dan kesebelas jatuh bulan Februari dan Maret. Pada tanggal-tanggal itu para masyarakat berkumpul untuk mencari Nyale, kegiatan ini disebut sebagai festifal Bau Nyale, Festival ini diadakan tepat di 16 titik pantai Selatan Lombok Tengah yang memanjang sejauh puluhan kilometer dari arah Timur hingga barat seperti di Pantai Kaliantan, Pantai Kuta atau Pantai Selong Belanak. Namun biasanya Pantai Seger di Desa Kuta, Kecamatan Pujut Lombok Tengah yang biasanya menjadi lokasi festival tahunan ini. Cacing yang ditangkap ini, nantinya akan dikonsumsi warga dengan dimasak dan dimakan bersama-sama. Menurut ahli, Nyale atau cacing yang ditangkap sangat baik untuk dikonsumsi karena kaya akan protein.


Sebelum perayaan inti dari Festival Bau Nyale dimulai, biasanya digelar beberapa kesenian dan acara tradisional seperti betandak (berbalas pantun), bejambik (pemberian cendera mata kepada kekasih) serta Belancaran (pesiar dengan perahu). Tak lupa dipertunjukan juga pementasan drama dari kisah Putri Mandalika.Festival Bau Nyale memang menarik banyak orang. Tidak hanya masyarakat Pulau Lombok, melainkan juga pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan festival ini. Tidak hanya itu, pengunjung pun dapat berpartisipasi langsung dengan turut menangkap Nyale pada festival berlangsung. Festival ini juga menjadi sarana kebersamaan antara masyarakat Pulau Lombok maupun para pengunjung. Sebagai salah satu kekayaan seni budaya Indonesia, Festival Bau Nyale memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pulau Lombok.


Kini peristiwa Nyale sudah menjadi ikon pariwisata tahunan Pemda NTB yang bisa mendatangkan devisa karena pengunjung bukan saja dari Lombok sendiri tetapi juga dari wilayah lain di luar NTB. Legenda Puteri Mandalika atau Putri Nyale terus dikenang dan dirayakan setiap tahun khususnya masyarakat Lombok Tengah.Tinggal Pemda NTB saja menangkap peluang ini dan menjadikan peristiwa
tahunan untuk menjaring pengunjung melalui promosi baik di dalam negeri atau luar negeri melalui internet, brosur wisata dan publikasi media nasional dan lokal.



Read more ...

Candi Prambanan "Candi Roro Jonggrang"

Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan dan secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan raja Balitung Maha Sambu.


Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Candi ini terletak di desa Prambanan, pulau Jawa, tepatnya di perbatasan antara Jawa Tengah (Kabupaten Klaten) dengan Yogyakarta (Kabupaten Sleman).
Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil
Kompleks candi Prambanan terdiri dari:
  1. 3 Candi Trimurti: candi Siwa, Wisnu, dan Brahma
  2. 3 Candi Wahana: candi Nandi, Garuda, dan Angsa
  3. 2 Candi Apit: terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sisi utara dan selatan
  4. 4 Candi Kelir: terletak di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk halaman dalam atau zona inti
  5. 4 Candi Patok: terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti
  6. 224 Candi Perwara: tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68
 Kompleks candi Prambanan terdiri atas tiga zona; pertama adalah zona luar, kedua adalah zona tengah yang terdiri atas ratusan candi, ketiga adalah zona dalam yang merupakan zona tersuci tempat delapan candi utama dan delapan kuil kecil.
Candi ini dihiasi relief naratif yang menceritakan epos Hindu; Ramayana dan Krishnayana. Relief Ramayana menggambarkan bagaimana Shinta, istri Rama, diculik oleh Rahwana. Panglima bangsa wanara (kera), Hanuman, datang ke Alengka untuk membantu Rama mencari Shinta. Kisah ini juga ditampilkan dalam Sendratari Ramayana, yaitu pagelaran wayang orang Jawa yang dipentaskan secara rutin di panggung terbuka Trimurti setiap malam bulan purnama. Latar belakang panggung Trimurti adalah pemandangan megah tiga candi utama yang disinari cahaya lampu.


Read more ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Designed By Published.. Blogger Templates