INDONESIA

INDONESIA

Breaking News

Sunday, February 7, 2016

Air Terjun Madakaripura - Tempat Meditasi Terakhir sang Patih Majapahit

Air terjun Madakaripura adalah sebuah air terjun yang terletak di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Air terjun ini adalah salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun setinggi 200 meter ini merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi.
Air Terjun Madakaripura ini dikelilingi oleh tebing-tebing terjal yang membentuk ruangan dan berdiameter sekitar 25 meter. Berdiri di dalam ruangan alam ini kita akan merasa seolah berada di dasar sebuah tabung, dimana terdapat air terjun dengan ketinggian sekitar 100 meter, dengan limpahan air yang jatuh dengan derasnya dari atas dan berubah menjadi selembut kapas ke kolam berwarna kehijauan. Air yang jatuh di kolam ini menimbulkan bunyi yang berirama, terkadang bunyi yang ditimbulkannya lebih keras dikarenakan air yang jatuh lebih deras.
Keunikan dan kesejukan air terjun Madakaripura ini membuat kita betah berlama-lama memandanginya. Tebing-tebing disekitar air terjun terdapat beberapa goa, mirip dengan lokasi film-film silat dan memang cocok untuk daerah pertapaan. Hanya terdengar suara air dan jauh dari kebisingan dan polusi kendaraan kota.

Menyaksikan keindahan panorama serta mengabadikan momen dengan kamera adalah cara terbaik untuk menikmati pesona Air Terjun Madakaripura. Air terjun yang terus-menerus mengalirkan curah air bepadu indah dengan lumut berkilauan akibat terkena sinar matahari. Tatkala Anda menengadahkan kepala ke arah langit, Anda dapat meresapi pesona indah yang dimilikinya.

Tempat Meditasi Terakhir Gajah Mada

Menurut kitab Negarakertagama, kawasan Madakaripura adalah pemberian Raja Hayam Wuruk kepada Gadjah Mada. Saat memasuki lokasi air terjun, terlihatlah patung mahapatih legendaris dari Kerajaan Majapahit tersebut.

Masyarakat di sana menyebutkan bahwa Gadjah Mada menjadikan Air Terjun Madakaripura sebagai tempat meditasi terakhirnya. Menurut keyakinan Jawa kuno, di sinilah Gadjah Mada mencapai moksa, yaitu menghilang dari muka bumi secara fisik dan spiritual. Tidak heran bila masih banyak orang datang ke lokasi air terjun ini untuk bermeditasi atau bertirakat, khususnya pada malam tangga 1 Syuro atau malam tahun baru penanggalan Jawa.

Perjalanan yang tak mudah

Perjalanan menuju Air Terjun Madakaripura dapat ditempuh melalui jalur Surabaya. Tetapi agar lebih mudah, Anda sebaiknya menyewa mobil di Malang atau Surabaya. Bila tidak ingin repot, Anda dapat mengambil paket wisata ke Gunung Bromo yang juga memasukkan destinasi Air Terjun Madakaripura di dalamnya.

Jalanan desa yang berkelok-kelok menjadi santapan perjalanan ke Air Terjun Madakaripura. Persiapkan kondiso kendaraan anda, angin ban, juga bensin. Sebab sepanjang trek tak akan kita temui bengkel, Tambal ban atau Pom bensin. Hutan-hutan disekitar sini masih tergolong lebat, warna hijau seakan mendominasi. Bahkan, masih terlihat sisi – sisa bekas penebangan hutan secara liar oleh warga sekitar untuk dibuka menjadi lahan baru.

Setelah perjalanan, Sebuah gerbang retribusi akan menyambut anda. Dari sini, jarak ke parkiran Air Terjun Madakaripura masih sekitar 300 meter. Saat tiba di lokasi air terjun Madakaripura kita akan bertemu dengan warung kecil, pos penjaga dan toilet (bisa ganti baju), disitu terdapat pula penyewaan payung bila kita tidak ingin terlalu basah kuyup. Air terjun ini berawal dari air yang mengalir dari tebing memanjang dan membentuk tirai, sehingga kita bisa berpayung ria berjalan di bawahnya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Designed By Published.. Blogger Templates