Kegiatan bersepeda lagi trend di kalangan karyawan dan pelajar, banyak yang memilih menggunakan bersepeda untuk pergi dan pulang kantor atau sekolah. Selain menyehatkan, bersepeda juga dapat mengurangi polusi udara, atau lebih tepatnya "tidak menambah" polusi udara. Ya, jika yang bersepeda sedikit sedangkan yang memakai kendaraan bermotor masih banyak ya sama saja tidak mengurangi polusi.
Kegiatan bersepeda sebenarnya tidak jauh berbeda dengan berjalan kaki, hanya saja kalau bersepeda ada unsur rekreasi dan lebih santai. Kita juga bisa menempuh jarak yang lebih jauh dibanding dengan berjalan kaki yang pasti lebih lama dan melelahkan.
Pada saat mengayuh sepeda, otot tungkai, lengan, perut, serta punggung kita akan bergerak. Selain itu, organ dalam tubuh kita seperti jantung dan paru-paru pun menjadi terbiasa bekerja ekstra dibanding saat kita hanya duduk santai atau tiduran. Dengan demikian, otot tubuh, jantung, dan paru-paru kita akan semakin kuat dan sehat.
Manfaat bersepeda bagi kita :
- Bagus bagi kesehatan jantung, Sebab bersepeda dapat menguatkan kerja jantung dan pernafasan kita. Orang yang bersepeda minimal 15 menit setiap hari akan memiliki jantung dan pernafasan yang lebih baik ketimbang orang yang hanya duduk dan bermalas-malasan
- Menjaga berat badan tetap ideal. Bersepeda dapat membakar kalori yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi. Kalori yang dibakar menjadi keringat itu tidak akan menumpuk menjadi lemak dalam tubuh yang bisa membuat kita jadi gemuk
- Menciptakan perasaan tenang. Selain menyehatkan, bersepeda juga dapat menciptakan perasaan tenang dalam hati dan pikiran kita. Dengan bersepeda di pagi hari, kita bisa mengamati lingkungan sekitar, menikmati pemandangan alam, dan menghirup udara segar, sehingga akan mengurangi rasa penat, stress, sekaligus dapat membuat mood kita menjadi lebih baik. Apalagi bagi para pelajar, dengan berangkat sekolah dengan bersepeda di pagi hari akan membuat mood di sekolah baik sehingga akan lebih lancar dalam menerima pelajaran di sekolah
Tips bersepeda :
- Atur posisi tempat duduk sepeda sesuai dengan panjang tungkai kita. Saat posisi pedal di bawah, tungkai kita harus menekuk sedikit agar tidak membebani lutut kita.
- Atur posisi setang sepeda, pada saat tangan memegang setang sepeda, usahakan posisi siku agak menekuk, punggung dalam keadaan santai, tidak terlalu tegak dan juga tidak terlalu condong ke depan. Posisi yang nyaman dan tidak tegang ini dapat menghindari terjadinya cedera punggung.
- Hindari memegang setang sepeda terlalu keras karena dapat mengganggu peredaran darah di sekitar lengan dan tangan.
- Selalu gunakan alas kaki ketika bersepeda